Sabtu, 23 Mei 2009

Seminar Memperingati Seabad Hari Kebangkitan

Salah satu bentu seminar mek seminar mengenai Kebangkitan nasional Seminar di Palembang.

Pesatnya perkembangan teknologi di era globalisasi yang sudah melampaui batas kedaerahan bahkan batas geografis antar bangsa harus disikapi dengan cermat.

Jika tidak, dikhawatirkan akan menimbulkan kegamangan
serta bias dalam cara pandang terhadap suatu persoalan. Eksistensi bangsa
pun menjadi terancam.

Karena itu, jalan terbaik hanyalah dengan kembali kepada karakter dan
budaya bangsa, serta meneladani segi-segi positif yang diwariskan generasi
pendahulu maupun sekarang dengan tetap mengedepankan konteks kekinian agar
tetap eksis.

Demikian intisari dari seminar memperingati seabad Hari Kebangkitan
Nasional bertajuk Menyikapi Pembiasan Nilai-nilai dan Semangat Kebangkitan
Nasional Dalam Era Global Teknologi Informasi di Hotel Duta,Palembang
Jumat (16/4).

“Terpenting, dalam menghadapi era teknologi informasi, kaum muda harus
memiliki kebanggaan akan budaya dan karakter bangsa yang tinggi yakni
Pancasila. Dengan demikian tidak akan terjadi pembiasan dan lunturnya
nilai-nilai serta semangat kebangsaan,” kata pakar komunikasi Sumsel
Ismail Djalili.

Pada sisi lain, Walikota Palembang Eddy Santana Putra, dalam makalahnya
yang disampaikan Asisten I Kota Palembang Farhan Abbas, mengharapkan
generasi muda khususnya di Kota Palembang menyikapi globalisasi teknologi
informasi dengan sikap positif. Apalagi, menurut Eddy, kondisi Palembang
yang saat ini sangat kondusif dan maju pesat memungkinkan generasi muda
untuk menggali dan mengembangkan potensi diri dan kelompoknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar